Cari

Catatan Kehidupan

Taqia Saffan Family Wanna Be

Hasil pencarian

"Managemen gadget"

Manajemen Gadget

Smoga brmanfaat saudara2ku ^^

Resume Kulwap Koord
Sabtu, 07 Februari 2015
Narasumber : Septi Peni Wulandani
Host : Amalia, IP Solo
Co Host : Liza, IP Pekanbaru
Admin : Lis, IP Jakarta

MANAGEMENT GADGET

Di era digital ini, gadget bisa menjadi sebuah solusi tapi juga bisa menjadi masalah baru kl kita tidak pandai-pandai mengaturnya dengan benar.

Bagaimana memanage gadget agar mendatangkan manfaat bagi kehidupan diri kita, keluarga dan lingkungan? Yuk simak tips di bawah ini :

1. Bangun kepercayaan dg cara  diskusikan ke seluruh anggota keluarga ttg beberapa hal di bawah ini :
a. Aktivitas kita dg gadget
b. Jam kerja kita dg gadget
c. Waktu off kita dg gadget.

2. Apakah ada rahasia dg isi gadget anda selama ini, sehingga keluarga lain(mis; suami) tidak boleh tahu? Kl iya hilangkan dulu “penyakit” ini. Jadikan gadget milik bersama, tidak ada rahasia.

3. Gunakan gadget di ruang terbuka/ruang keluarga, jangan menyendiri di kamar.

4. Pastikan kita ikut grup yg bermanfaat bagi pendidikan diri kita, anak dan keluarga.

5. Berusahalah secara rutin setiap hari menjelang tidur untuk email conversation di grup, kemudian segera clear conversation.

6. Tentukan satu ruang khusus di rumah kita AREA NO GADGET dan kita komit dg hal tersebut. Contoh kl di tempat kami adalah meja makan.

7. Tentukan 3 kegiatan utama yg akan kita lakukan dalam satu hari, misal :
a. Waktu untuk peningkatan kualitas diri (kulwap termasuk disini 😄)
b. Waktu untuk peningkatan kualitas pendidikan anak dan keluarga
c. Waktu untuk aktivitas sosial masyarakat
Setelah itu baru masukkan kegiatan2 selingan yg lain

8. Hargai waktu dg benar, jgn pernah ketagihan dg gadget anda.

9. Tentukan mana saja aktivitas yg harus bergadget dan tanpa gadget, patuhilah

10. Tuntaskan beban pikiran kita sebelum kita tidur. Mulai dr urusan offline, online dan apa yg ada di otak kita, sehingga bangun tidur kita fresh

Tantangan berikutnya beranikah teman2 menjalankan GFoS (gadget free on Sunday) dan dokumentasikan aktivitas tsb, kemudian share disini?

Ayo kita diskusilebih lanjut✅

[Tanya Jawab]
1⃣ Pertanyaan dr bu Wiwik,  IP Bandung
solusi jika ketahihan gadget, kdg reflek buka hp di bukan waktunya
1⃣ teh wiwik, buatlah kesepakatan dg diri kita, bahwa jam sekian-jam sekian tdk akan buka hp, dan share kan dg anggota kel lain, untuk  mengingatkan. Setelah itu buat konsekuensi apa yg hrs dibayar jika melanggar, patuhi. Karena sesungguhnya musuh kita yg paling besar adlh diri kita sendiri. Mk kl sdh ketagihan segera “detox” tanpa gadget beberapa hari. Dan pastikan ternyata kita bisa tetap hidup dan bahagia 😄✅

2⃣ Pertanyaan dr  bunda Ervina,  IP Solo

Apa saja efek negatif gadget thd anak2 + dewasa…..
Bgmn mengatur pemakaian gadget pd anak…. kesepakatan apa sj yg hrs kita bcrkan dgn anak + diri sendiri dlm penggunaan gadget
2⃣ bunda ervina, efek negatif gadget adalah :
a. Ketagihan
b. Tidak fokus
c. Jarang eye contact
d. Screen culture (budaya yg menyatakan dirinya cukup berhub dg screen, dan tdk perlu bertatap muka langsung)
e. Dll

Samakan aturan kita dg gadget menjadi aturan bersama. Tentukan kesepakatan :
1. kapan kita online dan offline
2. Dimanakah tempat yg boleh unt online dan yg tidak

Buatlah grup keluarga dan ngobrollah bersama di online. Saat offline (mis makan, ngeteh) sepakat tdk bawa gadget ✅

3⃣ Pertanyaan dr bunda Windi,  IP Depok
Pengertian GFoS itu apakah semua aktivitas yg berhub dg gadget off pd hari itu? (Termasuk menelpon/menerima telp dari keluarga besar)
3⃣ bunda Windi, kl di kel kami GFoS adlh tidak mengerjakan aktivitas apapun dg gadget kec:
a. Menelpon/ terima telp dlm kondisi darurat
b. Bekerja dg laptop (NO GAME, NO ALL SOCIAL MEDIA )✅

4⃣ Pertanyaan dr Bunda Nia,  IP Bandung
Tentang “tidak ada rahasia”, saya sering menyembunyikan isi chat saya dgn bbrapa teman dari anak2. Karena terkait masalah pribadi teman2 saya yang “menurut saya” mereka belum layak tahu. Bagaimana menurut ibu? Klo dari suami tdk ada yang dirahasiakan. Kami biasa memakai gadget berdua
4⃣ teh nia, kl untuk anak-anak dg alasan itu, tidak masalah. Maka biar tidak ada rahasia, segera clear conversation jgn pernah menyimpannya di hp.

Yg bahaya adalah ketika dg pasangan saling merahasiakan isi hp. Ini bumerang. Maka saran saya ketika belum menjadi “HP KITA” masih “HP SAYA” sebaiknya kita tidak ikut grup manapun. Kembalikan fungsi hanya unt menelpon dan sms kel dan teman yg penting. Taruhannya adlh keutuhan kel kita✅

5⃣ Pertanyaan dr bunda Nisa,  Ip Bandung
Bagaimana cara berdikusi dgn anak usia 2 th ttg kesepakatan diatas?
Sy merasa saat ini belajar yg paling eccessable dengan kulwap d bbrp grup.. Anak jd sering lihat sy buka hp & jd ingin ikut pegang hp & pencet2.. bagaimana menjelaskannya?
5⃣ teh nisa, kl dg anak 2 th, buat kesepakatan dg gambar, ttg jadwal ibu dan jadwal anak. Perbanyak aktivitas dg anak di siang hari tanpa gadget. Dan pastikan kita akan pegang gadget setelah anak tidur atau sebelum bangun. Karena hati2 anak mungkin bisa salah memahami perkataan kita, tp mereka tidak pernah salah meng copy. Anak 2 th yg melihat ibunya terus menerus pegang hp, mk dia akan copy seutuhnya. Ini berbahaya untuk perkembangan dirinya.

Apalagi kl anak masih disusui, tinggalkan hp saat menyusui, NO COMPROMISE, elus anak dan tatap matanya, masukkan harapan/sholawat ✅

6⃣Pertanyaan dr bunda Fidyah,  IP Batusangkar
Pada saat beberapa waktu tidak bisa online dg gadget, misalkan pada saat quota habis atau harus menghadiri acara yg tidak memungkinkan pegang gadget, akan ada message yg bisa mencapai ratusan bahkan ribuan, bagaimana menyiasatinya? Karena bisa saja ada hal2 yg penting contohnya saja kulwap:mrgreen: #tanyanarsum
6⃣ bunda fidyah, buka grup tersebut, langsung klik kiri, klik more, klik email conversation. Setelah email terkirim. Sgr klik clear conversation.

Jangan pernah dibuka satu persatu, karena akan habis waktu kita dan pusing

Tanya teman back up resume ada dimana. Kl kita ada fb grup dan web ibuprofesional.com sbg arsip✅

7⃣ Pertanyaan dr bunda Heryuni dari Bogor

Jadi apabila dalam waktu sehari kita sudah bisa menentukan kegiatan kita dalam 3 kegiatan utama, berarti urusan menggunakan gadget untuk hal yang tidak penting bisa dihindari ya bu, bisakah dicontohkan bagaimana mengaplikasikan 3 kegiatan utama tersebut untuk ibu rumah tangga tanpa asisten, terimakasih:)
7⃣ mb heryuni, kita kasih contoh sederhana ya tiga hal yg akan kita jalankan adalah :
a. Mengerjakan pekerjaan rutinitas rumah
b.belajar dan main sama anak
c. Meningkatkan kualitas diri baik dg media offline maupun online

Maka sepakati waktunya dan cut off time. Siapkan alarm 5 menit sebelumnya unt cooling down

Mis anda tetapkan buka FB dan online dr jam 20-21. Mk jam 20.55 alarm bunyi dan anda harus cut off time meski belum selesai

Demikian jg dg aktivitas offline kita ✅

8⃣ Pertanyaan dr bunda Dita, IP sby
Bgmn jk kita sdh meminta ijin & membicarakn waktu u mengikuti kulwap (mis)namun suami & anak2 merasa kehilangan shg sll menanyakn berbagai hal saat tsb?
*msh terkait: pd kondisi tsb sy bertindak sbg host.
8⃣ bunda Dita kl yg tdk ikhlas adalah suami dan anak2 kita, penuhilah, lepaskan ego, bicarakan dg komunitas, delegasikan tugas. Mereka adlh prioritas. Yakinlah mereka melakukan itu karena sayang kita. ✅

9⃣ bunda zaitun dr Jogja
pertanyaan sy: Bagaimana membuat kesepakatan dgn suami yg selalu bekerja dgn gadget tampa peduli waktu dgn alasan: 1. sebagai konsultan kesehatan hrs melayani dgn baik. 2. hrs menghormati org. 3.kita g tau waktu luang orang lain kpn.
9⃣ bunda zaitun, sering-seringlah bicara bersama min 1 minggu sekali, gunakan mastermind tanyakan beberapa hal :
a. Apa yg sdh baik di pekan ini?
b. Apa rahasianya bisa melakukan hal baik tsb?
c. Apa yg hrs kita perbaiki pekan depan

Di saat itu ceritakan keberhasilan kita memanage gadget, setahap demi setahap agar bisa diikuti suami dan anak-anak.✅

🔟  Tentang hal teknis.email convertation brti masuk di imel kt/bgmn bund?
🔟 ya betul, kl sdh email conversation (android) atau chat email (BBM) maka akan masuk ke email kita ✅

1⃣1⃣ bunda windi,  ip depok
Bagaimana menyiasati bisnis online shop tapi ttp tdk addict dg gadget? (Mengingat bu Septi pernah blg, 1 hari max 3 jam pegang gadget)
1⃣1⃣ Bunda windi, kl kita bekerja dg gadget dan online, maka masukkan ini di jam bekerja dan bener2 kita sepakati jam kerja kita. Setelah selesai off dari gadget.

Prinsipnya adlh WORK HARD PLAY HARD. Bersungguh-sungguhlah jgn setengah2.

Oke teman2 terima kasih atas kebersamaannya, sukses selalu

Salam Ibu Professional
Be Professional rejeki will follow

/Septi Peni/
http://www.ibuprofesional.com

Menjadi Ibu Profesional di Dalam dan di Luar Rumah

Materi Kulwap IIP Jakarta
Sabtu, 21 Maret 2015

Nara sumber: bunda LenggoGeni
Host: Farida
COhost: Yeni
Admin: Ety

Terima kasih kepada Host, dan terutama kepada Ibu Septi yang tentunya kita kenal semua. Salam kepada semua the chosen 99 professionals mom yang ber”saturday night” 1 jam bersama kita. Izinkan saya dengan keizinan-Nya menyampaikan secara ringkas berkaitan dengan topik yang diminta kepada saya dihadapan para ibu profesional yang ada jiwa dan cita-cita besar. Mengapa saya katakan di sini berjiwa besar dan bercita-cita besar? Sebab tanpa ada trigger ini maka mustahil rasanya kita akan sukses menjadi the best Mom di rumah dan di luar rumah. Ataupun di dalam keluarga dan di dalam perusahaan/bisnis/profesi.

Sebab kebanyakannya kita para ibu termasuk saya keteter dalam mengelola keluarga dalam rumah dan dalam dunia profesi kita. Saya ulangi lagi hanya yang ada jiwa yang kuat dan cita-cita yang tinggi yang ditanam kuat di dalam bathin kita yang mampu mengelola keteteran itu.

Ketika pertama kali saya dipertemukan dan kemudian dijodohkan dengan Halilintar maka sejak itulah tentang pengelolaan diri, keluarga, dan masyarakat, termasuk masyarakat profesi menjadi tumpuan perhatian sejak malam pertama  dan “malam-malam pertama” berikutnya yang senantiasa ‘malam pertama” he..he..
Juga dalam honeymoon kami di seluruh dunia di negara mana pun yang mana berjalan dalam keadaan kami menjalankan profesi masing-masing.

Jadi seperti yg saya sebut dalam buku bahwa setelah pernikahan tidak ada waktu khusus utk honeymoon tapi dalam menjalankan profesi itulah honeymoon
Dan dalam ketika itulah yg menjadi perhatian kita adalah bagaimana kehidupan yg mana sebentar lagi akan direzekikan keturunan agar kita supaya kita sebagai calon orang tua yg terlebih dahulu menemukan jalan. Jalan apa? Tentunya jalan yg benar yg sering disebut sang suami, Halilintar,  sebagai mencari “which one is the one”

Jadi ini menjadi topik honeymoon kita. Yg lain sifatnya tambahan, misalnya pekerjaan, kemudian melihat negara2 yg kita kunjungi di seluruh dunia menjadi bahan penunjang dan tambahan utk menemukan jati diri menjelang dikaruniai anak

Jadi dengan kekuatan jiwa dan cita2 seperti itu menjadi dimudahkan diringankan untuk menikah ketika kuliah,  melahirkan anak pertama dan kemudian kedua menjelang sidang sarjana, sambil ketika itu sudah menjalankan bisnis di dalam dan luar negeri.

Setelah itu maka terlahirlah ketika berbisnis di brunei, ketika melihat perniagaan di malaysia, membuka networking di london dan kemudian transit di yordania juga utk membuka lagi bisnis di sana.

Ternyata dengan kekuatan jiwa seperti itu kehamilan,  menggendong bayi tidak menjadi halangan utk terus mengembangkan bisnis dan profesi kita.

Bahkan selama 11 kali kehamilan boleh dikatakan tidak pernah mengalami ngidam, yg ada mual yg tiada habisnya, berhenti ketika telah melahirkan.

Sekarang masuk ke profesi anak2 di rumah

Yg mana anak2 itu adalah pelanjut kerja atau yg membantu dan bahkan menggantikan mengerjakan kerja2 ibu dan ayahnya di rumah.

Dari mulai memasak di dapur, mencuci pakaian, membersihkan rumah, mengasuh adik2 bahkan ada yg bayi, mereka berinisiatif bahkan berlomba2 utk mengerjakannya. Jadi sejak itu profesi kami di rumah sebagian besar sudah tergantikan oleh anak2.

Dari profesi rumah maka secara tidak kita duga profesi itu berkembang kepada profesi di dalam usaha.

Misalnya dari memasak anak itu berkembang menjadi proyek burger, cake, kemudian catering.

Dari mengurus pakaian di rumah berkembang menjadi mendesign pakaian hingga mempunyai brand sendiri dan menciptakan pasar pakaian yg juga menampung brand2 dr luar.

Dari proyek housekeeping dan bersih2 rumah dan halaman serta kendaraan berkembang menjadi proyek parking management yg tiap hari mereka mengelola ratusan kendaraan bermotor hingga punya staff.

Dari proyek teknisi dan maintenance rumah, berkembang jadi proyek jual beli gadget dan aksesoris, fotografi dan videografi sampailah mereka membuat karya video sendiri bahkan buku Kesebelasan Gen Halilintar itu, mulai dari editing, lay out, design, foto2 di dalamnya, menerbitkan, hingga mendistribusikan dilakukan oleh team kesebelasan.

Jadilah kami sekarang asalnya sudah ‘terbebas ‘ dari profesi rumah tangga sekarang terbebas pula dari profesi dalam bisnis kalaupun tidak 100% sebagian besar sudah mereka yg mengelola di usia yg cukup dini. Dan sebab itulah akhirnya kami punya freedom of time utk mengembangkan lagi pembinaan insan di dalam rumah, seterusnya perusahaan, bahkan juga perusahaan2 lain di dalam dan luar negeri.

Seperti juga kami punya waktu untuk berdialog malam ini, sedangkan saya masih ada anak bayi.
Dan sebab itu jugalah kesebelasan itu terikut ke mana saja kami pergi, karena mereka sejak kecil juga adalah asisten2 kami dalam rumah, dalam pekerjaan dan dalam perjalanan. Jadilah mereka team ibarat sebuah kesebelasan. Hingga menjadi judul buku yg sedang ramai dibicarakan  sekarang ini.

Akhir sekali kami sampaikan bahwa ini bukan teori ini bukan kajian ilmiah, dan ini bukan thesis tapi ini adalah realita kehidupan yg kami lalui selama 22 tahun, makanya buku itu tidak ada referensinya, melainkan referensinya adalah kehidupan dan pengalaman, ternyata masyarakat pembaca apalagi masyarakat yg berjiwa besar dan bercita-cita besar seperti ibu-ibu yg 99 org ini apalagi ibu Septi, tentu melihat bahwa ini semua adalah “reality show” dalam kehidupan.  Memang itulah yg masyarakat inginkan sekarang ini, masyarakat sudah jemu dgn teori dan kajian ilmiah atau falsafah. Masyarakat dunia sekarang ini perlukan model.

Tapi bukan berarti kami mendabik dada sudah menjadi model tapi sedang berusaha ke arah itu setidak-tidak nya sudah ada cita-cita ke arah itu.

Sekianlah ringkasan yg tdk ada dalam buku.
Mohon maaf kl ada yg salah.

Kulwap kita malam ini disaksikan juga oleh full tim gen halilintar dan pak halilintar juga.

®CV Narsum®

My fav quote: “If anyone travel on a road in search of knowledge, God will cause him to travel on one of the roads of paradisr”. The Prophet PBUH.
Halaman 100 buku Kesebelasan Gen Halilintar

Nama: Lenggogeni Faruk
TTL:  Rumbai,  29 October 1972
Pendidikan: FEUI angkatan ’91
Suami: Halilintar Anofial Asmid
Menikah: 20 Maret 1993
Anak:
1. M. Attamimi Halilintar (Atta),
Enterprener muda, SMA homeschooling plus, owner Cafe The X Burger, franchise berbagai kuliner, tempat curhat para ortu, the peace maker.

2. Sohwa Mutamima Halilintar, Jakarta Selatan 25 April 1996. Editor buku “Kesebelasan Gen Halilintar…”
Owner n sales person. Admin officer. Laundry keeper. Singer wannabe. Passion in fashion. Writer. Photographer. Graphic Designer.

3. Sajidah Mutamimah Halilintar. The Faithful Kiddos. Jaksel 17 Juli 1997. Masterchef keluarga. Nursing brothers n sisters. CEO Butique.

4. M. Thariq Halilintar. Brunei 29-01-1999. CEO X Burger

5. Abqariyyah Mutammimah Halilintar. Yordania, 13 Juli 2000. Photographer.

6. M. Saaih Halilintar. Pulau Labuan (Malaysia), 16 Maret 2002. IT Maintenance Officer. Assistant CEO. Cameramen, Video Editor, Go Pro Big Fan. Personal Trainer Cilik di Fitness Center.

7. Siti Fatimah Halilintar. Jakarta 25-09-2003. Juara gambar. Brother sitter/pengasuh adik2.

8. M. Al Fateh Halilintar. Kuala Lumpur 25-02-2006. An Organized Boy. Housekeeping Officer. Little Therapist, massage. Hobi nge-gym.

9. M. Muntazar Halilintar. GenH Ambassador. 20-05-2008. Presenter.

10. Siti Saleha Halilintar. Jakarta, 01-10-2010. Model baju2 produksi mereka, singer, dancer.

11. M. Shalaheddien El-Qahtan Halilintar. The super hero. Jakarta 09-08-2012.

®PROFIL KELUARGA KESEBELASAN  GEN HALILINTAR®

Berikut profil mereka:)😍

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

11 kids  without baby sitter, without nanny, without maid. Orangtua dengan 6 putra dan 5 putri bekerja sama as a team organizing home like hotel yg ada: room service, house keeping, kitchen, laundry, etc.

Bahkan mereka sudah meneruskan perniagaan orangtua, mulai dari penjualan gadget, fashion wear, jual beli mobil, online market, sampai tour operator yang sedang terus berkembang.

Pergaulan mereka global, menembus usia, dan menembus negara. Orang dewasa pun curhat pergaulan anaknya sampai masalah rmh tangganya.

Kemauan belajar mereka sangat tinggi, sehingga tidak cukup sekedar regular school, ada homeschooling, ditambah lagi dengan School Of Mind yang kelas mereka luas tak terbatas sd kuliah di mancanegara.

Mereka pun terlahir di berbagai negara, sebab ayahanda Halilintar&ibunda LenggoGeni merupakan frequent traveller sambil berniaga ke seluruh dunia, dalam keadaan mengandung (pregnant traveller), menggendong (breastfeeding traveller), dan menggandeng (family traveller).

Berawal dari bagaimana mendapatkan jodoh yang baik, skala prioritas dlm mempersiapkan pernikahan, merasakan first night always and honeymoon forever hingga terbentuknya kesebelasan!

Sebuah pengalaman yang tak pernah diungkap secara terbuka, yang sudah menjadi rahasia 22 tahun perjalanan Halilintar dan LenggoGeni..tertuang dlm buku KESEBELASAN GEN HALILINTAR.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

IIP JAKARTA 02
http://www.ibuprofesional.com

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

Move the world

@Farissaffan

Refleksi Panggilan Jiwa

Mari Kita Buat Indonesia Tersenyum

.:METAMORPHOSA:.

Melintas batas peradaban, merangkum hikmah pengembaraan, menginspirasi setiap relung kehidupan..